Bojonegoro (2/9) FRB – Guna memberdayakan ekonomi masyarakat pedesaan dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akan menggarap sejumlah sentra industri ekonomi pedesaan di wilayahnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bojonegoro I Nyoman Sudana, dalam rapat koordinasi program pengembangan kawasan ekonomi pedesaan kamis kemarin mengatakan, pihaknya akan menggarap sebanyak 15 kawasan ekonomi pedesaan yang meliputi kawasan pertanian, peternakan dan perikanan, kawasan industri kreatif, serta sejumlah kawasan wisata di Bojonegoro.
Sejumlah kawasan tersebut diantaranya adalah pertanian padi di Kecamatan Kanor, sentra bawang merah di Kecamatan Kedungadem, kawasan ternak di desa Sekaran Kecamatan Kasiman,serta kawasan perikanan di Desa Kauman dan Karangdayu di Kecamatan Bourno.
Sementara untuk kawasan industri kreatif terbagi dalam lima sentra batik di Kecamatan Temayang, serta olahan kayu di Kecamatan Kasiman dan Margomulyo. Adapun kawasan wisata meliputi kecamatan Sekar dan Kedewan. Sebagai tahap awal untuk melakukan program ini, pemkab Bojonegoro juga akan melakukan pemetaan wilayah yang mempunyai potensi, sehingga akan menjadi kawasan yang berdayaguna. (*/citra)
