Gayam (04/08) FRB – Sejak November 2016, Exxon Mobil Cepu Limitid (EMCL) didukung SKK Migas, melaksanakan program penghijauan berbasis karang taruna, di tiga desa di sekitar wilayah operasinya, sebagai upaya untuk membuat wilayah kecamatan gayam menjadi hijau dan rindang. Ketiga desa tersebut meliputi Desa Brabowan, Mojodelik dan Bonorejo.
Program yang bermitra dengan Lembaga Swadaya Masyarakat lokal Kecamatan Gayam, Tropis Indonesia ini, mendampingi para pemuda karang taruna dalam memilih bibit, menanam, dan merawat tanaman. Direktur Tropis Indonesia Musyadad, mengatakan jika sebelumnya 20 perwakilan karang taruna masing-masing desa telah diberi pelatihan dari ahli pertanian.
Musyadad menjelaskan, di Desa Mojodelik terdepat empat jenis tanaman yakni glodok pecut, trembesi, jambu kristal dan kenitu. Di Bonorejo, selain dua tanaman wajib ada tanaman buah jenis jeruk pamelo atau jeruk Bali. sedangkan di Brabowan ditanam jambu kristal.
Sementara itu, External Affairs Manager EMCL Dave Ardian Seta menjelaskan. program penghijauan sudah dilakukan sejak awal dimulainya proyek pengembangan Lapangan Banyu Urip. Berbagai upaya dilakukan agar wilayah Kecamatan Gayam yang terkenal gersang saat musim kemarau, bisa hijau rindang dengan banyaknya pohon.
Menurut Dave, dalam menjalankan program penghijauan, EMCL menggandeng masyarakat agar pohon yang telah ditanam bisa dirawat dan dijaga bersama. Selain itu, EMCL ingin menumbuhkan rasa cinta di masyarakat terhadap pohon, sekaligus mengembangkan jiwa kepedulian lingkungan.
Perlu diketahui, Sejak 2007 EMCL bersama masyarakat telah menanam lebih dari 200.000 pohon dalam berbagai kegiatan program penghijauan. (*/arika)
