ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) memberikan bantuan alat pengolahan jamur tiram kepada karang taruna Desa Begadon, Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (27/7/2017). Penyerahan bantuan disaksikan oleh Kepala Desa dan perangkat desa setempat. “Bantuan ini harus dimanfaatkan dengan baik,” ucap Kepala Desa Begadon, Supardi.
Menurut dia, karang taruna tidak hanya sekedar wadah organisasi pemuda untuk membuat kegiatan di desa. Dia berharap, karang taruna juga bisa menjadi inspirasi bagi lingkungan di desa. “Usaha jamur tiram ini merupakan contoh baik bagi warga desa lainnya,” katanya.
Ketua Karang Taruna Desa Begadon, Muhammad Arifin menjelaskan, kelompoknya sudah memulai budidaya jamur tiram sejak tahun 2016 lalu. Usaha ini, lanjut dia, berawal dari pelatihan di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro yang ada di desa tetangga. “Sejak itu kita mulai mencoba budidaya dan mengolah hasilnya jadi produk makanan ringan,” tuturnya.
Saat ini Karang Taruna Arga Satu Desa Begadon sudah memasok produk olahan jamur di beberapa toko dan warung di sekitar wilayah Kecamatan Gayam. Bahkan sudah mendapat berbagai pesanan dari luar kota. “Sudah banyak permintaan tapi belum bisa kita penuhi karena keterbatasan produksi kita,” ungkap Arifin.
Dengan diterimanya bantuan dari EMCL ini Arifin berharap usaha kelompoknya bisa lebih maju dan berkembang. Dia dan teman-temannya bertekad untuk terus memperbaiki kualitas produk olahan jamurnya dan memperluas pemasaran. “Mudah-mudahan usaha ini bisa menginspirasi yang lain untuk selalu mandiri, pemuda harus mandiri,” tukasnya.
Sementara itu, External Affairs Manager EMCL Dave Ardian Seta menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan apresiasi terhadap usaha pemuda yang sudah dimulai dan terlihat berkembang. Dia juga melihat semangat para pemuda Desa Begadon yang patut dibanggakan. “Ini komitmen kami sebagai tetangga yang baik,” ucapnya singkat. (*)
