Bojonegoro – Sebanyak 25 mahasiswa/i yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Studi Offshore (IMSO) UNDIP mengunjungi Lapangan Minyak Banyu Urip untuk belajar terkait kegiatan operasi industri hulu migas, Senin (21/10). Para peserta kunjungan disambut baik oleh perwakilan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), operator Lapangan Banyu Urip, Helly Astanto sebagai Mechanical Supervisor, yang memaparkan presentasi terkait kegiatan operasi.
Secara berkala, kegiatan ini rutin dilakukan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman stakeholders terkait operasi industri hulu migas di Lapangan Banyu Urip.
External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk komitmen dalam mengedukasi para pelajar. “Harapannya, agar para mahasiswa memahami signifikansi industri hulu migas, khususnya Lapangan Banyu Urip, di Indonesia,” pungkasnya.
Materi dibuka oleh paparan teknis kemudian dilanjutkan dengan presentasi terkait program pengembangan masyarakat yang telah dilakukan sebagai bentuk komitmen EMCL dalam bidang pendidikan, ekonomian, dan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Setelah mendengarkan paparan terkait operasi teknis, para mahasiswa pun diberikan kesempatan untuk mengelilingi Lapangan Banyu Urip dan melihat sendiri bagaimana kegiatan operasi sehari-hari di Fasilitas Infrastruktur pendukung Banyu Urip. Para Mahasiswa pun mengaku sangat senang akan adanya kesempatan ini karena bisa melihat langsung praktik dari ilmu yang dipelajari di kelas. (*/Red)