Bojonegoro – Pengurus dan anggota Forum Radio Bojonegoro (FRB) melaksanakan Audiensi dengan Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono dan Wakil Bupati, Nurul Azizah di ruang Bupati Gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa (20/05/2025).
Selain perkenalan oleh pengurus dan anggota FRB, pertemuan ini berjalan akrab dan santai. Mas Wahono, Bupati merasa bahagia atas kehadiran para pelaku radio di Bojonegoro. bahkan radio mengingatkannya ketika beraktifitas di swasta. “Era 2010-an ketika saya di swasta, sangat terbantu untuk promosi di radio. tapi berjalannya waktu kondisi radio memang banyak tantangan dengan adanya perkembangan tekhnologi”ujarnya.
Walaupun berat media radio harus tetap ada dan harus membuat diversifikasi untuk masa depan. “Penyiar itu kan kalau ngomong enak, kedepan kita bisa bekerjasama khususnya dalam bidang publikasi kepada masyarakat,” Pesan pria yang lahir di Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo ini.
Sementara itu Wakil Bupati, Nurul Azizah juga menyambut baik keberadaan radio untuk menyampaikan program Pemkab yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Bu Nurul mencontohkan informasi tentang program Sanduk (santunan duka) ini cukup mengena. “Alhamdulillah, setelah siaran di radio Istana beberapa waktu lalu terkait Sanduk, Masyarakat jadi faham tentang program tersebut. artinya radio masih mempunyai peran penting untuk Pemkab” tambahnya.
Para pelaku radio yang hadir di acara ini sangat berterimakasih atas kesempatan untuk diskusi, bahkan siap membantu untuk menyampaikan kepada masyarakat yang tidak terjangkau di bidang tekhnologi, khususnya Media sosial dan internet.
Pamor Paramyta Adhi, Ketua FRB mengatakan, FRB ini berdiri sudah sejak lama untuk menguatkan seluruh anggota radio dengan program bersama, yakni Kilas Berita Tiga (KBT) yang diputar setiap hari jam 15.00 WIB.”Terimakasih untuk kesempatan ini, kami siap membantu untuk publikasi dan siaran bersama dengan program-program yang ada di Pemkab Bojonegoro”ujarnya.
Forum Radio Bojonegoro merupakan satu-satunya perkumpulan radio daerah di Jawa Timur dengan 9 anggota dari radio swasta, Lembaga Penyiayan Lokal publik (LPPL) dan LPPL yang mempunyai visi bersama saling menguatkan industri radio dan membuat program bersama yaitu Kilas Berita Tiga (KBT) dengan konten positif. (wan
