curah hujan tinggi yang terjadi akhir-akhir ini berpotensi merusak kondisi jalan yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Andi candra Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro pada kamis, (19/01/2017) mengatakan, curah hujan tinggi akhir-akhir ini di tambah lagi sepanjang tahun 2016 tidak ada jeda kemarau membuat rusaknya konstruksi jalan.
“Kalau hujan terus menerus dan menyebabkan genangan air, di tambah lagi degradasi (penurunan) tanah. Ini yang akan membuat jalan kususnya aspal mudah rusak” ucapnya.
Melihat kondisi ini pihak Dinas PU sudah melakukan beberapa langkah dengan membentuk Unit pelaksana tanggap darurat (UPTD) yang selalu siaga untuk memperbaiki jalan yang rusak ringan, dengan cara menambal. Dan untuk Jalan yang rusak berat akan di kerjakan oleh Bidang Jalan.
Andi candra juga menambahkan pihaknya telah mendata di mana saja jalan yang rusak, baik itu ringan atau berat. Dan saat ini lagi mempersiapkan metode konstruksi modifikasi dengan beton.”Untuk yang berat bidang jalan sudah mempersiapkan lelang, di perkirakan bulan Februari akan melaksanakan pelelangan dan pengerjaan” tambahnya.
