Gayam (30/11) forumradiobojonegoro – Sebanyak 12 pembatik binaan LSM Ademos dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang berasal Kecamatan Gayam Bojonegoro, belajar membatik dengan menggunakan pewarna alam, di salah satu hotel di Kabupaten Tuban. Kegiatan yang berlangsung pada 28 hingga 29 November 2017 ini, diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, guna meningkatkan produk UMKM di wilayahnya.
Pengurus Asosiasi Batik Jawa Timur, Siti Zunaiyah Budiarti, mengatakan, dalam kegiatan bimbingan pengembangan usaha, para pembatik difokuskan dalam hal pemantapan dan penambahan ilmu membatik dengan menggunakan pewarna alam. “Karena saat ini di pasar luar negeri hanya mau menerima batik yang menggunakan pewarna alam. Pewarna alam ini juga memiliki nilai ekonomis dan aman bagi lingkungan,” katanya.
Perwakilan Ademos, Muhamad Saiful Huda, dalam kesempatan itu mengatakan, dalam praktik pembuatan batik para pembatik dipandu langsung oleh para pengurus Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur atau APBJ. Selain itu mereka juga mendapatkan pengarahan mengenai kebijakan pemeberdayaan koperasi dan UKM. “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para pembatik Bojonegoro mampu menciptakan dan mengembangkan industri kreatif batik Jonegoroan,” tambahnya.
Untuk diketahui, sejak bulan Juli 2017, EMCL bersama Ademos telah melakukan pembinaan kepada para pembatik di Kecamatan Gayam. Para pembatik itu diantaranya dari desa Mojodelik, Gayam, Cengungklung, Begadon, Ngraho dan Ringintunggal.
