Gayam (24/11) forumradiobojonegoro – Sebanyak 50 mahasiswa Institut Tekhnologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang tergabung dalam Society of Petrolium Engineers atau Kelompok Insinyur Perminyakan, mengunjungi Lapangan Migas Banyuurip Blok Cepu Kecamatan Gayam, pada kamis 23 November. Mahasiswa dari berbagai fakultas ini diterima oleh manajemen ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan diberikan penjelasan oleh tentang proses produksi minyak di Lapangan Banyuurip oleh Wakil Kepala Tekhnik Tambang, Gunawan.
Kegiatan ini juga disertai dengan diskusi, tanya jawab, serta berbagi pengalaman untuk menambah wawasan. Tidak hanya itu saja, para mahasiswa juga diajak berkeliling ke Lapangan Banyuurip untuk melihat fasilitas produksi secara langsung.
Presiden SPE ITS Surabaya, Kitto Ario Basara, mengatakan kunjungan ini merupakan pertama kalinya sejak SPE ITS dibentuk pada tahun 2011 lalu. “Kami sangat berterimakasih kepada EMCL yang sudah sangat terbuka dan antusias dalam memfasilitasi para mahasiswa,” jelasnya.
Juru bicara dan humas EMCL, Rexy Mawardijaya, mengatakan EMCL sangat terbuka terhadap masyarakat termasuk mahasiswa yang ingin melihat secara langsung tentang proyek negara di Lapangan Banyuurip. Meski demikian, Rexy juga mengingatkan bahwa setiap kunjungan, aspek keselamatan dan keamanan benar-benar sangat diperhatikan.
“Kami senantiasa mengutamakan aspek safety, itulah sebabnya kenapa tidak bisa setiap hari dilakukan kunjungan. Dan setiap kali kunjungan, kami selalu menyampaikan penjelasan tentang keselamatan di Lapangan Banyu Urip,” kata Rexy.
Melalui kesempatan kunjungan seperti ini, EMCL juga berupaya untuk mensosialisasikan industri hulu migas kepada masyarakat.
